
Beberapa minggu yang lalu, ASUS mengumumkan bahwa seri smartphone gaming ROG Phone 6 akan menjadi smartphone gaming pertama di dunia yang ditenagai oleh chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, dan awal bulan ini, ASUS membuat pengumuman mengejutkan tentang smartphone tersebut.
Ya! ASUS telah mengkonfirmasi bahwa acara peluncuran global untuk seri ROG Phone 6 akan diadakan secara virtual pada 5 Juli 2022 di Taiwan. Acara ini akan disiarkan langsung (online) dan Anda dapat menontonnya pada pukul 20:00 waktu Taipei (UTC +8)/14:00 waktu Berlin (UTC +2)/8:00 waktu New York (UTC -8).
Dalam pengumuman yang dipublikasikan di Twitter, akun ROG Global juga menyebutkan bahwa bersamaan dengan peluncuran seri ROG Phone 6 pada 7 Juni, ASUS juga akan mengumumkan aksesoris gaming dan satu set headphone gaming baru, yang merupakan hal yang luar biasa.
Seri ASUS ROG Phone 6 merupakan penerus seri ROG Phone 5 yang diluncurkan tahun lalu, yang terdiri dari 3 model dalam jajarannya – ROG Phone 5, ROG Phone 5 Pro dan ROG Phone 5 Ultimate. Ketiga perangkat ditenagai oleh Snapdragon 888.
Tahun ini, ASUS juga diperkirakan akan meluncurkan seri ROG Phone 6 dalam 3 model yang kemungkinan besar akan sama, yaitu ROG Phone 6, ROG Phone 6 Pro dan ROG Phone 6 Ultimate, dengan ketiga perangkat tersebut ditenagai oleh Snapdragon flagship terbaru. SD8+ Gen 1.
Alasan mengapa chipset flagship terbaru dari Qualcomm ini sangat dinantikan adalah karena Snapdragon 8+ Gen 1 yang baru memiliki performa dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 1. Karena itulah ASUS sangat bersemangat untuk menyematkan Snapdragon 8+ Gen 1 ke dalam ROG Phone. 6 seri.
Dengan beralih dari Samsung ke TSMC, Qualcomm meningkatkan kinerja CPU sebesar 10% dan kinerja GPU sebesar 10% untuk Snapdragon 8+ Gen 1. Qualcomm bahkan berhasil meningkatkan efisiensi energi hingga 30%. Ini berarti chipset andalan terbaru ini menggunakan daya yang lebih sedikit secara keseluruhan.
Dikatakan demikian, Snapdragon 8+ Gen 1 juga telah meningkatkan termal dan masa pakai baterai yang lebih lama di samping peningkatan kinerja yang dibawanya. Tentu saja, apa yang dijanjikan Qualcomm akan menjadi kenyataan ketika sudah ada smartphone yang menggunakan chipset yang tersedia di pasaran.
Sumber :